Resume Artikel The Actuality of Wooden Diorama: "Seni Liping Jopajapu" for Sustaning Indonesia's Traditional Culture
The
Actuality of Wooden Diorama: “Seni Liping Jopajapu” for Sustaining Indonesia’s
Traditional Culture
Part of the book series: Advances in Science, Technology
& Innovation ((ASTI))
Include in the following conference
series:
International Conference on Sustainability in Creative Industries
ABSTRAK
Pada akhir 1999, Bejo dan Bahen,
saudara seniman dari Solo, Indonesia, meluncurkan produk Seni Liping Jopajapu
dalam bentuk diorama kayu yang menggambarkan kehidupan sehari-hari orang
Indonesia tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahap-tahap
perkembangan Jopajapu, agar bisa menjadi daya tarik budaya dari sudut pandang
sejarah dan desain. Topik ini penting karena berkaitan dengan nilai-nilai
budaya tentang tata krama dan kegiatan orang Indonesia tradisional, yang tidak
biasa sebagai daya tarik dan titik jual. Penelitian ini akan dilakukan dengan
pendekatan kualitatif yang dimulai dengan memahami produk diorama secara
berurutan dan dilanjutkan dengan analisis perkembangan produk dan variasi
Jopajapu, yang dipelajari dengan teori Mayall tahun 1979 dan dikembangkan lebih
lanjut oleh Dr. Ahadiat Joedawinata. Hasil dari penelitian ini adalah studi
mendetail tentang fungsi dan tingkat konten lokal dari produk Seni Liping
Jopajapu, di mana setiap aspek materinya adalah bentuk ekspresi seni dan kerinduan
dari kehidupan sehari-hari orang Indonesia tradisional.
REFERENSI
Jurnal
Guyer, P. (2005). Values of
beauty—Historical essays in aesthetics. Cambridge University Press.
ISBN 0-521-60669-1.
Joedawinata, A. (2008). Unsur-unsur
Pemandu dan Kontribusinya dalam mewujudkan Sosok Artefak
Tradisional dengan
Indikasi-indikasi Lokal yang Dikandung dan Dipancarkannya. Jurnal Ilmu Desain,
3(2), 2008.
Karppinen, S. (2008). Craft-art as
a basis for human activity. International Journal of Art and Design
Education, 27, 1.
Lase, F. (2019). Peranan
Antropologi Dalam Kajian Ilmu Administrasi Negara. Jurnal Warta, 5. ISSN
1829-7463.
Yunus, R. (2014). Nilai-Nilai
Kearifan Lokal (Local Genius) Sebagai Penguat Karakter Bangsa, Studi
Empiris Tentang Hayula,
Yogyakarta, Budi Utama.
Buku
Birx, J. H. (2011). 21st century
anthropology: A reference handbook (J. H. Birx (Ed.)). Sagepub.
Joedawinata, A. (2017). Applied
aesthetic dissertation theory 9 points. Applied Aesthetic Lecture
Materials.
Koentjaraningrat. (1974).
Kebudayaan. Mentalitet, dan Pembangunan. PT Gramedia.
Lansing, K. M. (1969). Art, artist,
and art education. Mc Graw-Hill Book Company.
Mayall, W. (1979). Principle of
design. Design Council.
Murdiyanto, E. (2008). Sosiologi
Perdesaan: Pengantar untuk Memahami Masyarakat Desa.
Smaldino, S. E. (2011).
Instructional technology & media for learning (p. 305). Kencana Pernada
Media Group.
Zangwill, N. (2003). Aesthetic
judgment. Stanford Encyclopedia of Philosophy.
Author
Information
Authors and Affiliations
Universitas Ciputra Surabaya,
Surabaya, Indonesia
Evan Raditya Pratomo
Corresponding author
Correspondence to Evan Raditya
Pratomo.
Editor
Information
Editors and Affiliations
Quantitative Methods for Economics
and Business, University of Granada, Granada, Spain
Rafael Cano-Guervos
Department of Quantitative Methods
for Economics and Business, University of Granada, Granada, Barcelona, Spain
Jorge Chica-Olmo
University of Granada, Granada,
Spain
Juan Gabriel González Morales
Department of Business
Administration, The University of Sufism and Modern Sciences, Bhitshah,
Pakistan
Muhammad Nawaz Tunio
Faculty of Basic Sciences,
Universidad de Medellín, Medellin, Colombia
Fabio Humberto Sepúlveda Murillo
University of Granada, Granada,
Spain
Marina Checa Olivas
Department of Architecture, Minia
University, Minia, Egypt
Ayman M. Zakaria Eraqi
( oleh Calvin Desta )
Comments
Post a Comment